
Gambar : penyerahan paket sembako dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung kepada salah satu Lanjut Usia yang gagal mengikuti pelayanan operasi katarak
Slawi_Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung melakukan kegiatan Operasi Katarak bagi Lanjut Usia di Kabupaten Tegal. Kegiatan dimaksud dalam rangka semarak Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022. Kegiatan Operasi Katarak ini dilakukan oleh Sentra Terpadu Kartini Temanggung dengan menggandeng Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) setiap tanggal 3 Desember merupakan momentum untuk selalu mengingatkan bahwa penyandang disabilitas ada di masyarakat, memiliki hak yang sama, dan dapat diberdayakan serta dirangkul untuk turut serta dalam pembangunan negara.
Humas RS Mitra Siaga Tegal, Sofyan megucapkan banyak terimakasih kepada Kemensos RI dalam hal ini Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan Dinas Sosial Kabupaten Tegal yang telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada RS Mitra Siaga Tegal untuk melakaukan kegiatan tersebut.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, insya alloh kami akan memberikan pelayanan yang terbaik dalam pelaksaan operasi katarak ini” Ucap Sofyan.
Pelaksanaan Operasi Katarak yang difasilitasi oleh Sentra Terpadu Kartini Temanggung hanya diberi kuota 15 Lanjut Usia di Kabupaten Tegal. Semua Pembiayaan dari mulai cek kesehatan, operasi dan juga kontrol pasca operasi semua biaya sudah di tanggung oleh Anggaran dari Kemensos RI.
Suradi, petugas yang mendampingi kegiatan dimaksud dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa hasil verifikasi 15 orang lansia yang akan menjalani operasi katarak setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan awal hanya 6 yang dinyatak lolos dan bisa mengikuti operasi. Selebihnya dinyatakan gagal karena Tensinya tinggi dan Gula darah tinggi .
Sementara itu, Sartono salah asatu petugas dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung mengatakan bahwa semua proses verifikasi, pemeriksaan kesehatan sudah sesuai prosedur dan tidak ada rekayasa dari pihak manapun. Sehingga semua harus menerima keputusan meskipun pahit bagi mereka yang sudah menunggu tetapi gagal untuk dilakukan operasi.
“Apabila ada yang gula darah dan tensi sudah normal dan berharap agar dapat bisa mengikuti operasi akan kami komunikasikan terlebih dahulu dengan pimpinan. Hasilnya akan kami sampaikan kepada Dinas Sosial Secepatnya” tambah Sartono.
Selain kegiatan Operasi Katarak, Sentra Terpadu juga membagikan Paket Sembako kepada 15 Lansia baik yang lolos untuk dilakukan oeprasi maupun yang tidak lolos operasi. Semoga dengan bantuan tersebut dapat memberikan harapan untuk melihat normal kembali dan dapat memenuhi kebutuhan dasarnya .