Dinas Sosial Kabupaten Tegal Fasilitasi Penyaluran Bantuan Disabilitas Dari BBPPKS Yogyakarta

bantuan ini ditujukan bagi para PPKS yang masing-masing bantuan telah sesuai dengan kebutuhan dan hasil asesmen yang telah dilakukan. Beberapa penerima bantuan dari penyandang disabilitas berupa modal usaha yang diharapkan dapat mendorong kemandirian dalam berwirausaha.

Slawi, Jumat, 15 September 2023 bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Tegal, sejumlah bantuan bagi penyandang disabilitas dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lainnya disalurkan oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Kementerian Sosial. Sebelumnya, pada bulan Juli 2023, Dinas Sosial Kabupaten Tegal melakukan pengajuan (usulan) bantuan tersebut ke BBPPKS Yogyakarta. Usulan bantuan kemudian ditindaklanjuti dengan asesmen dari tim BBPPKS Yogyakarta yang usai dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2023. Terdapat 57 penerima manfaat memperoleh bantuan berupa alat bantu disabilitas, sembako, nutrisi anak dan lansia serta modal usaha dengan total nilai bantuan Rp. 149.189.250,-.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Iwan Kurniawan menyampaikan dalam sambutannya, bantuan ini ditujukan bagi para PPKS yang masing-masing bantuan telah sesuai dengan kebutuhan dan hasil asesmen yang telah dilakukan. Beberapa penerima bantuan dari penyandang disabilitas berupa modal usaha yang diharapkan dapat mendorong kemandirian dalam berwirausaha. Penyerahan bantuan secara simbolis kemudian diserahkan oleh Heriyanto, pihak BBPPKS Yogyakarta yang secara bersama-sama didampingi oleh Iwan Kurniawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal kepada para penerima manfaat. 

Penerima bantuan ini tak hanya penyandang disabilitas, namun juga para lanjut usia (lansia) dan orangtua yang memiliki anak penyandang disabilitas. Bagi penyandang disabilitas memperoleh bantuan berupa pemenuhan hidup layak seperti alat bantu disabilitas, paket nutrisi, paket kebersihan diri, paket perlengkapan sekolah, dsb. Bagi penyandang disabilitas potensial dan orangtua dari penyandang disabilitas memperoleh modal atau alat usaha seperti mesin jahit, oven gas, mesin diesel air, paket tabung gas 3 kg, kulkas, hewan ternak, dsb. Selain itu, untuk lansia terdapat 2 kategori penerima bantuan, yaitu lansia produktif dan non produktif. Pada lansia produktif maka bantuan yang diperoleh berupa modal usaha paket warung sembako sederhana dan untuk lansia non produktif memperoleh paket sembako.

Bantuan ini merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam merespon setiap permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan penanganan langsung dalam bentuk pemberian barang yang dibutuhkan oleh para penerima manfaat. Almadina Aulia Rahma yang biasa dipanggil Rahma, salah satu penerima manfaat yang memperoleh bantuan paket nutrisi, perlengkapan sekolah dan peralatan kebersihan diri, melalui orangtua kandungnya merasa bersyukur atas pemberian bantuan yang telah diberikan. Rahma merupakan penyandang disabilitas cerebral palsy yang diketahui masih bersekolah di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Slawi. Paket bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas keseharian dan aktivitas belajar Rahma. “Terima kasih, semoga bisa bermanfaat”, ucap singkat orangtua kandung Rahma.

Heriyanto, pihak BBPPKS Yogyakarta menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pihak dalam penyaluran berbagai bantuan ini dari Kementerian Sosial. Diketahui bahwa penyaluran bantuan ini pertama kali dilakukan oleh BBPPKS Yogyakarta di Kabupaten Tegal. Diharapkan kedepannya bisa bekerja sama kembali dalam merespon permasalahan masyarakat dengan pemberian bantuan. “apabila ada lagi (red.PPKS), bisa mengajukan melalui proposal”, pungkas Heriyanto, BBPPKS Yogyakarta.


#Sosial
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT