Bantuan Pengembangan Usaha Dinas Sosial sebagai Upaya Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem di daerah sebagaimana tertuang dalam Intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan telah terlaksananya kegiatan pelatihan ketrampilan bagi keluarga sasaran Data P3KE melalui Sub Kegiatan Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kab.Tegal. Dinas Sosial melaksanakan penyerahan bantuan sarana usaha ekonomi produktif di Pendopo Kecamatan Balapulang pada Rabu, 22 November

Bupati Tegal Dra. Umi Azizah dan Kepala Dinas Sosial Iwan Kurniawan, AP.,MM memberikan bantuan usaha produktif kepada penerima manfaat.

Tamu undangan terdiri dari Bupati Tegal, Dinas Sosial Kab.Tegal, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab.Tegal, Dinas Koperasi, UKM dan Perdangangan Kab.Tegal, Dinas Perinaker Kab.Tegal, Forkopimcam Balapulang, Forkopimcam Lebaksiu, Camat Bojong, Camat Bumijawa, Camat Jatinegara, dan Kepala Desa wilayah Kemiskinan Ekstreem.

Peserta simbolis berasal dari 5 kecamata. Masing-masing Lebaksiu, Balapulang, Bojong, Bumijawa, dan Jatinegara. Masing-masing kecamatan kita ambil 5 desa yang memiliki kriteria kemiskinan ekstrem. Dalam kesempatan ini Bupati Tegal Dra. Umi Azizah hadir secara langsung untuk menyerakan bantuan sarana usaha.

Bupati Tegal Dra. Umi Azizah mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat yang pada implementasinya kali ini difokuskan untuk mendukung program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Program pemberdayaan seperti pemberian modal bantuan pengembangan usaha dan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga yang pada gilirannya mereka tidak lagi bergantung pada bantuan sosial karitatif. Saya berharap, selain diberi modal usaha dan pelatihan juga harus ada pendampingan usaha sampai masing-masing penerima manfaat benar-benar berdaya. Dan yang sudah berhasil, sudah berdaya secara ekonomi, ini diharapkan siap graduasi dari berbagai program bansos seperti PKH, sembako, dan lain-lain. Artinya, mereka tidak lagi menerima bansos karena sudah berhasil keluar dari kemiskinan.," ujar beliau.

Sebelum dilakukan penyerahan bantuan, sudah dilakukan pelatihan yang diikuti sejumah 298 penerima manfaat. Kegiatan Pelatihan Tata Boga bekerjasama dengan LPK Elite Slawi dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 25 Oktober s.d 8 November 2023 dengan peserta sejumlah 128 orang terbagi dalam lima kelas, pelatihan menjahit bekerjasama dengan LPK Elite Slawi dilaksanakan selama 15 hari dilasanakan pada tanggal 26 Oktober s.d 15 November 2023 dengan peserta sejumah 42 Orang terbagi dalam dua kelas, dan Pelatihan ternak Kambing dilaksanakan bekerjasama dengan PT.Pucuk Daun Lestari Penusupan selama satu hari pada tanggal 13 s.d 18 November 2023 dengan peserta sejumlah 128 Orang terbagi dalam lima kelas.

Kegiatan ini dimaksudkan memberikan dukungan Program Percepatan Penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan masyarakat miskin ektrem agar mampu mengembangkan usaha dan menambah pendapatan ekonomi keluarga dengan tujuan merubah pola pikir dan sikap mental keluarga miskin ektrem dari ketergantungan dan konsumtif menjadi mandiri dan produktif., meningkatkan pendapatan melalui usaha ekonomi keluarga miskin ekstrem, menumbuhkan potensi yang dapat dikembangkan oleh penerima manfaat, dan menciptakan proses bisnis kewirausahaan dari aspek sosial dan ekonomi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan keluarga miskin dalam mengelola usahanya.


#Sosial
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT