Upaya Mitigasi Bencana Berbasis Masyarakat, Desa Karangmulya Bentuk KSB

Kegiatan yang diinisasi dari desa ini membentuk KSB dengan anggota sejumlah 25 peserta dari unsur pemuda dan tokoh masyarakat sekitar. Materi pelatihan yang disampaikan anatara lain pengenalan KSB dan klaster nasional oleh Dinas Sosial Kab.Tegal, manajemen bencana oleh BPBD Kab.Tegal, PPGD oleh PMI Kab.Tegal, Vertical Rescue oleh Galawi Rescue, lalu ada Dapur Umum, Assesment Bencana, dan Mitigasi Bencana oleh TAGANA Kab. Tegal.

KSB Desa Karangmulya dikukuhkan dengan nama KSB Berkah Mulya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal melalui Kabid Linjamsos dan Kebencanaan, Drs. Nur Ariful Hakim, MPS.Sp menyatakan, perlu dorongan untuk pembentukan Kampung Siaga Bencana sekaligus Taruna Siaga Bencana. Khususnya di kampung-kampung yang rawan terjadi bencana.

“Kita lebih kepada pendekatan kearifan lokal untuk mengupayakan kesiapsiagaan dengan pembentukan Kampung Siaga Bencana. Di KSB mengharuskan adanya lumbung sosial untuk menyimpan bantuan makanan dan gardu sosial untuk tempat berdiskusi," ujar beliau.

Kampung Siaga Bencana yang selanjutnya disebut KSB adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana. Tujuan dibentuknya Kampung Siaga Bencana diantaranya unrtuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana. Membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, dan memperkuat interaksi sosial aggota Masyarakat.

Di Kabupaten Tegal, sudah ada 5 KSB yang terbentuk sejak 2017 sampai dengan sekarang. Kampung Siaga Bencana (KSB) Slamet Rahayu Desa Guci Kec. Bumijawa di tahun 2017 atas inisiasi Kemensos RI, KSB Sari Aasih Desa Tamansari Kec. Jatinegara dan KSB Jaya Galih Desa Wotgalih Kec. Jatinegara dari anggaran APBD 2 pada tahun 2021, KSB Sumringah Desa Buniwah Kec. Bojong anggaran APBD 2 pada tahun 2022, dan KSB Berkah Mulya Desa Karngmulya Kec. Bojong anggaran desa pada tahun 2023.